Trend menyelenggarakan pesta pernikahan di destinasi pariwisata akan terus meningkat seiring shifting trend paska pandemi COVID-19. Hal itu disampaikan Vinsensius Jemadu, Deputi Produk Wisata dan Penyelenggara Perhelatan Kementerian Pariwisata RI pada sambutan di acara Indonesia Wedding Congress 2024 di Bali, pada Selasa (3/12/2024).
“Bisnis wedding termasuk pra-wedding dan honeymoon akan terus bertumbuh merambah destinasi yang memiliki kultur budaya dan portofolio produk sangat baik. Bali merupakan destinasi untuk wedding yang paling diminati oleh wisatawan mancanegara. Hal ini juga akan diraih destinasi lain seperti Lombok, Labuan Bajo dan lainnya. Kita harap di tahun 2025 akan terjadi peningkatan sekitar 15-25% untuk sektor MICE dan pernikahan ini,” jelas deputi yang akrab disapa VJ ini.
Dilanjutkannya, bahwa komposisi trend kunjungan wisata menurut data yang dimiliki sebesar 60% untuk menikmati budaya, 30% berbasis alam dan 10% untuk tujuan perhelatan atau Meeting, Incentive, Convention and Exhibition (MICE) dimana paket pernikahan termasuk di dalamnya.
Kegiatan IWC 2024 diselenggarakan oleh Bali Wedding Association bekerjasama dengan RajaMICE dan diikuti oleh sekitar 35 sellers dan buyer dalam sesi table top.
“Sekitar 1600 business matching akan terjadi dengan beberapa peserta dari luar negeri seperti Malaysia, Hongkong, Australia dan lainnya selain dari Indonesia tentunya.” kata Panca Rudolf Sarungu selaku Director RajaMICE.
Pihaknya berharap dari event ini ke depannya pemerintah dapat memberikan dukungan lebih besar mengingat prospek bisnis pernikahan sangat besar dalam menggerakkan ekonomi sesuai supply chain yang terkoneksi dan spending tamu yang lebih besar.
Sementara Ketua BWA, Veronika Prawasti menyampaikan, sebagai tuan rumah pihaknya berharap terjadi sharing knowledge and information untuk memajukan bisnis pernikahan di Indonesia.
“Sesi conference menghadirkan narasumber para expert terkait wedding business untuk menbahas tantangan, peluang dan solusi untuk kemajuan sektor bisnis pernikahan. Bali sebagai salah satu destinasi terbaik di dunia dapat memainkan peran strategis untuk mendorong kemajuan pariwisata Indonesia” kata Veronika yang menjabat sebagai Chairwoman BWA sejak tahun 2022.
Selain buyers dan sellers yang terlibat aktif di kegiatan tersebut, pembukaan kegiatan yang berlangsung di The Trans Resort Bali tersebut juga dihadiri oleh Firnandi Gufron (Direktur MICE Kemenpar), Made Suardana (Staff Ahli Gubernur Bali), Ketut Swabawa (Ketua Umum DPP AHLI), AA Vera Lakshmi Dewi (Kabid Kelembagaan dan SDM Disparda Bali) dan lainnya. (swa)
